Gynura procumbens

     Yahhh tanaman satu ini sering disebut sambung nyawa. Ada juga yang menyebutnya sembung nyawa (Oma Regina Bata ikutan nimbrung saat saya sengaja memperkenalkan daun ini ke beliau). Eh ternyata beliau sudah tahu lebih dulu tentang tanaman satu ini hihihi. Maklum saja tanaman ini sudah terkenal dari dahulu kala. Hhmmm mau sambung or sembung tetap saja tanaman ini mempunyai khasiat luar biasa bagi kesehatan manusia. Toh, tanaman ini sudah terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman dengan nama Latin Gynura procumbens ini dapat menyembuhkan penyakit kista, miom, maag, kanker, liver, diabetes, hipertensi, anemia, eksim, bisulan, de el el. By the way, tanaman ini tidak hanya menyembuhkan penyakit saja, tetapi dapat menambah kecantikan kulit kita. Mau tau caranya???

     Pertama, jika kita ingin mengobati penyakit; misalnya penyakit maag, cukup ambil 7 lembar daun sambung nyawa, cuci bersih, rebus dalam panci berisi air sebanyak 2 gelas ya. Sisakan 1 gelas untuk diminum hangat-hangat. Waktu yg baik adalah pagi hari saat perut kosong alias belum terisi apa-apa. Lakukan sehari 3 kali dan rutin (kalau mau sembuh). Jika menderita maag parah, efeknya; setelah meminum air rebusan daun sambung nyawa tadi, perutnya akan terasa lapar sekali (*nasi mana nasiii*). Tidak hanya minum saat pagi hari saja, kalau sore pertama kali meminumnya pun, efeknya akan selalu begitu. Jadi, itulah caranya bekerja dalam tubuh kita. Jika maagnya sudah akut, boleh langsung memakan daunnya sebagai lalapan bersama nasi.
     Kedua, jika untuk digunakan sebagai kosmetik pun boleh-boleh saja. Justru sangat aman kalau kita memakai yang herbal begini ya. Wowwww, di saat ngomong kosmetik, pasti membayangkan wajah mulus, kencang, berseri manja. Hehehehe, caranya mudah. Cukup ambil 7 atau 9 lembar daun sambung nyawa, tumbuk halus sampai mengeluarkan air. Airnya berbau khas, kalau yang tidak tahan sama baunya, bisa-bisa pingsan (*terbahak-bahak*). Setelah keluar air alias sarinya, segeralah menggosok lembut ke wajah. Biarkan sampai mengering, lalu bilas sampai bersih. Eeiiittsss, pastikan wajahnya bersih dulu ya sebelum mengaplikasikan masker alami ini. Lakukan rutin kalau mau wajah berseri dan kencang teksturnya. Boleh menambahkan air perasan daun ginseng ya biar tambah bagus khasiatnya. Saya sendiri sering memakai masker sambung nyawa.

     Oh ya, nih ada pengalaman bagus bagaimana tanaman ini menyembuhkan penyakit. 
Ada tetangga saya, namanya Elfin. Usianya 24 tahun. Dia sangat menderita sekali kalau datang bulan. Punggungnya nyeri hebat, dan dia suka lemas tak berdaya. Haidnya tidak teratur, kadang 8 bulan baru datang bulan. Dan kalau sudah datang, sakitnya tak tertahankan. Dia pun hanya bisa tertidur bisa sampai 2 mingguan. Saya sangat kasihan padanya. Sampai pada suatu saat, saya menyarankan agar dia meminum ramuan air sambung nyawa. Rutin selama 2 minggu, dan bulan depannya dia pun kaget karena dia sudah haid. Lalu, dia bercerita ke saya. Saya pun kagum, karena katanya nyeri punggungnya sudah hilang, haidnya pun sudah teratur sampai sekarang. 
Kandungan zat aktif dalam daun sambung nyawa ini memang sangat ampuh mengusir bibit penyakit dalam tubuh kita.
      Ada lagi, teman saya Kakak Tuteh Pharmantara. Mau tau?? Gulanya turun, ketika meminum 3 gelas air rebusan daun ini lho dalam sehari. Niatnya hanya minum dengan tujuan mengobati kesemutan pada kaki dan tangannya. Ehhh, malah gulanya juga ikut turun. Nah, bagus kan. Ini namanya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

 Saya sendiri juga sudah membuktikan dan merasakan khasiat dari daun ajaib ini. Sungguh saya bersyukur sekali ketika Tuhan Yesus sendiri menjadi dokter pribadi saya. Nih saya ceritakan sedikit ya pengalaman saya. Kala itu tahun 2017, bulan November, saya melihat sendiri adanya perubahan yang drastis pada tubuh saya. Semakin kurus dari hari ke hari. Susu 30 bungkus pun sudah saya habiskan. Namun, nihil hasilnya. Teman-teman saya pun kaget melihat kondisi saya.  Saya mulai mengalami keputihan parah, hingga muncul bercak kecoklatan. Saya kuatir akan hal itu. Segera saya memeriksakan diri ke dokter. Tes darah, tes urin, tes nadi, semuanya sudah. Dan hasilnya ternyata ada bakteri dalam urin saya, sehingga darah putih pun naik tinggi. Untung saja Hemoglobin saya pas. Dokter pun memberikan antibiotik untuk diminum selama 3 hari. Dosis yang diberikan setelah 3 hari dan 1 bulan ke depan sudah baikan. Namun, apalah daya bulan berikutnya keputihan aneh itu pun muncul lagi. Saya berpikiran jangan-jangan ada yang tidak beres dalam tubuh saya. Dan atas dorongan diri sendiri, didukung dengan doa yang tekun, saya mencoba meminum air rebusan daun sambung nyawa selama sebulan rutin. Bayangkan, ketika makan saja, minumnya air sambung nyawa. Hihihihi bukan minumnya Teh Botol Sosro ya (*ngakak akibat ingat iklan TV*). 
Sebulan sudah berlalu, maag yang saya derita juga lumayan baikan, keputihan aneh juga sudah menghilang sampai sekarang. Berat badan saya yang dulu hanya 39 Kg saja, sekarang sudah 45 Kg. Naik drastis kan. Syukur sekali kepada Tuhan, berkat daun ini saya sudah sembuh. Saya juga rajin bagikan pengalaman saya ini ke teman-teman saya agar mereka percaya pada tanaman ajaib ini. 

     Oh iya, ada ritual khusus ya jika mau mengambil daun ini untuk dijadikan ramuan penyembuh penyakit. Pertama, siapkan uang koin. Yah yang Rp. 500,- juga boleh. Uang ini nantinya dibuang dalam pohon tanaman setelah mengucapkan kata-kata bahwa kita percaya jika "dia" bisa menyembuhkan penyakit kita. Anggap saja kita "membeli dia" untuk dijadikan obat penyembuh. Setelah itu, petiklah 1 daun saja dahulu untuk dibuang, lalu mulailah dengan memetik lagi daun berikutnya. Ingat, petik daunnya harus berjumlah ganjil dan usahakan jika pagi-pagi petiknya harus berdiri menghadap matahari atau petiknya sudah sore atau siang hari; jangan terkena bayangan kita sendiri.
Yahh, begitulah kata nenek saya. Hihihi wejangan yang bermanfaat.


Sampai disini dulu ya....

Byeeeee

Komentar